Bilakedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, Cu Eยฐ sel = 1,10 V. e. Dalam sistem sel volta tersebut elektron bergerak dari Cu menuju Zn. Jawaban : E. Pembahasan : Logam yang memiliki Eยฐ lebih kecil selalu merupakan Anode (mengalami oksidasi), berarti yang termasuk anode adalah Zn (Eยฐ = - 0,76 V) karena memiliki E
Bilakedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah . A. elektrode Zn teroksidasi dan elektrode Cu tereduksi. B. elektrode Zn sebagai anode dan Cu sebagai Katode. C. potensial sel yang dihasilkan adalah 1,10 volt. D. notasi selnya : Zn(s)|Zn 2+ (aq)||Cu 2+ (aq)|Cu(s) Eยฐ sel = 1,10 V
Jikakedua unsur tersebut membentuk senyawa, rumus kimia dan bentuk molekul yang benar adalah. elektron valensinya 7, perlu 1 elektron untuk stabil sesuai aturan oktet. Kemungkinan pertama: A 3 + B 1 โ AB 3 Bila dipasangkan (1) dan (2). Variabel lain semua tetap/sama, hanya luar permukaan sentuh yang berbeda, ini pilihan tepat.
Bilakelima elektrode di atas saling dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka elektrode yang tidak mungkin dapat sebagai anode adalah . Co d. Cu; Sn e. Ag; Pb . Suatu sel volta terdiri dari elektrode Ag yang dicelupkan di dalam larutan AgNO 3 1 M dan elektrode Zn yang dicelupkan ke dalam larutan ZnSO 4 1 M, jika diketahui:
Diketahuireaksi setengah sel berikut: Zn2++2eโโZn Eโ Zn=โ0,76 VPb2++2eโโPb Eโ Pb=โ0,13 V Diagram sel volta yang dibentuk dari kedua logam tersebut adalah . Pertanyaan Diketahui reaksi setengah sel berikut:
Secarasederhana Sesuai prinsip pada sel Volta, aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4. 2. Diketahui : Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah a. Elektrode Zn teroksidasi dan Elektrode Cu tereduksi. b.
KimiaSekolah Menengah Pertama terjawab Soal 30 Diketahui : Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah. cu "g) + 2e - EP 0.34 Znaqi+2e ZA EROTI O Dalam sistem ser volta tersebut elektron bergerak dari Cu menuju in O Elektrode Zn Sebagai anode dan cu sebagai Ketode
aWupq2. Sebelumnya RG Squad sudah tahu kan pengertian dari sel volta? Pada sel volta, elektron dirancang untuk mengalir pada rangkaian luar, sehingga dapat menghasilkan kerja. Agar terjadi seperti itu, maka reaksi oksidasinya harus dipisahkan dari reaksi reduksinya, sehingga membentuk sel seperti tampak pada gambar di bawah. Supaya lebih paham coba perhatikan gambar sel volta di bawah ini ya. Rangkaian Sel Volta Kedua larutan dihubungkan oleh jembatan garam yang berisi mengalir dari elektroda Zn sebagai anoda ke elektroda Cu sebagai katoda melalui kawat eksternal. Setengah sel yang satu terdiri dari logam seng zinc yang dicelupkan ke dalam larutan dan setengah sel yang lainnya terdiri atas logam tembaga copper yang dicelupkan ke dalam larutan . Jika kedua elektrodanya dihubungkan dengan rangkaian luar misalnya kabel, kawat maka akan dihasilkan arus listrik, yang dapat dibuktikan dengan bergeraknya jarum galvanometer yang dipasang pada rangkaian luar dari sel tersebut, ataupun dengan lampu. Sel yang tampak di gambar sel volta di atas, sesuai dengan nama orang yang mengembangkan alat tersebut. Ketika sel volta digunakan sebagai sumber listrik, terjadi perubahan dari Zn menjadi yang sifatnya dapat larut. Hal ini dapat diketahui dari semakin berkurangnya massa logam Zn. Di sisi lain, elektroda Cu semakin bertambah massanya karena terjadi pengendapan Cu dari dalam larutan. Pada sel tersebut, elektroda Zn bertindak sebagai anoda dan elektroda Cu sebagai katoda. Pada sel elektrokimia, baik sel volta maupun sel elektrolisis, anoda adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi dan katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi. Untuk memudahkan mengingat perhatikan huruf pertama dari kata katoda dan kata reduksi. Huruf k dan r sama-sama merupakan huruf konsonan. Sementara huruf pertama dari kata anoda dan oksidasi adalah a dan o, sama-sama merupakan huruf vokal. Nah, agar lebih mudah dalam mengingatnya, bisa dengan menyingkatnya KRAO K =Katoda, R= Reduksi, A= Anoda, O= Oksidasi Ketika sel volta digunakan, terjadi arus elektron dari elektroda seng Zn ke elektroda tembaga Cu pada rangkaian luar. Bisa kita ketahui bahwa dalam fisika ada konvensi yang menyatakan bahwa pada sumber arus, arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif pada rangkaian luar, atau elektron mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Oleh karena itu, logam seng bertindak sebagai kutub negatif dan logam tembaga sebagai kitub positif. Bersamaan dengan itu pula, pada larutan dalam sel tersebut terjadi perpindahan sebagian ion dari kiri ke kanan. Hal ini terjadi karena dalam larutan sebelah kiri terjadi kelebihan ion dibandingkan dengan ion yang ada. Sementara itu, ion mengalir dari kanan ke kiri karena di sisi kanan kelebihan ion dibandingkan dengan ion . Reaksi total yang terjadi pada sel volta adalah Nah, itu dia rangkaian sel volta Squad. Sudah paham sekarang kan seperti apa dan bagaimana cara kerja rangkaian sel volta. Jika kalian masih penasaran dan belum paham, bisa banget baca rangkuman dan kerjakan latihan soal di aplikasi ruangbelajar. Selamat belajar!
Diagram sel volta adalah rangkaian sel elektrokimia yang memiliki kemampuan untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sel elektrokimia meliputi dua macam yaitu sel elektrolisis dan sel volta/galvani. Kedua jenis sel elektrokimia tersebut memiliki hubungan yang saling berkebalikan. Contoh penerapan sel volta terdapat pada aki sel basah dan baterai alkalin sel kering. Energi kimia pada reaksi sel volta berasal dari dua reaksi yaitu reaksi reduksi dan oksidasi reaksi redoks. Tempat berlangsungnya reaksi redoks berada di elektroda yang terdiri atas katoda tempat terjadi reduksi dan anoda tempat terjadinya oksidasi. Prinsip kerja sel volta dalam menghasilkan arus listrik terjadi melalui aliran transfer elektron dari reaksi oksidasi di anoda ke reaksi reduksi di katoda melalui rangkaian luar. Sehingga dapat dikatakan bahwa aliran elektron pada sel volta terjadi dari logam anoda sebagai kutub negatif โ ke logam katoda sebagai kutub positif +. Potensial listrik yang dihasilkan melalui diagram sel volta disebut dengan potensial sel Eo yang besarnya dapat dihitung melalui rumus potensial sel. Apa rumus untuk menghitung potensial sel? Bagaimana susunan sel volta? Bagaimana penulisan notasi atau diagram sel volta? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan diagram sel volta di bawah. Table of Contents Struktur/Susunan Diagram Sel Volta Rumus Potensial Sel Eo Penulisan Notasi Sel Volta Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 โ Soal Notasi/Digaram Sel Volta Contoh 2 โ Soal Diagram Sel Volta Contoh 3 โ Soal Diagram Sel Volta Struktur/Susunan Diagram Sel Volta Secara umum diagram sel volta terdiri dari elektroda anoda dan katoda, larutan elektrolit, rangkaian listrik bagian luar, dan jembatan garam. ElektrodaAnoda = elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi kutub negatifKatoda = elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi kutub positifLarutan elektrolit zat yang dapat menghantarkan listrik, contohnya adalah ZnSO4 dan CuSO4Rangkaian luar kawat konduktor yang menghubungkan anode dengan katodeJembatan garam pipa berbentuk U yang berisi elektrolit dalam bentuk gel seperti NaNO3/KNO3/NaCl untuk menetralkan kelebihan muatan positif di anoda dan muatan negatif di katoda. Contoh diagram sel volta terdapat pada rangkaian yang terdiri dari logam Zn dicelupkan dalam larutan ion Zn2+ missal ZnSO4/seng sulfat dan logam Cu dicelupkan dalam larutan ion Cu2+ missal CuSO4/tembaga II sulfat. Pada contoh rangkaian tersebut, elektroda yang mengalami oksidasi adalah Zn dan elektroda yang mengalami reduksi adalah Cu. Sehingga dapat ditentukan bahwa anoda dan katoda pada rangkaian sel vota berturut-turut adalah Zn dan Cu. Gambaran rangkaian diagram sel volta yang sesuai dengan kondisi di atas sesuai dengan bagan berikut. diagram sel volta Baca Juga Cara Menghitung Laju Reaksi Kimia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Besar potensial sel pada suatu diagram sel volta dapat ditentukan melalui suatu percobaan/eksperimen menggunakan voltmeter atau dihitung berdasarkan data potensial reduksi standar. Pada sel volta, reaksi berlangsung spontan ketika nilai potensial sel bernilai positif Eo. Logam yang mengalami reduksi pada rangkaian diagram sel volta umumnya memiliki potensial sel lebih besar. Atau dapat dikatakan bahwa potensial sel katoda Eo katoda lebih besar dari potensial sel anoda Eo anoda. Potensial sel standar dapat dihitung dengan penjumlahan rumus Eo sel = Eo oksidasi + Eo reduksi. Karena setengah reaksi oksidasi memiliki tanda yang berlawanan, maka potensial sel menjadi Eo sel = Eo reduksi โ Eo oksidasi = Eo katoda โ Eo anoda. Satuan untuk potensial sel sama dengan satuan tegangan listrik yaitu volt V. Nilai potensial sel dapat digunakan untuk menentukan berlangsungnya atau tidaknya suatu reaksi redoks. Jika potensial sel hasil perhitungan bertanda positif maka reaksi berlangsung spontan. Jika potensial sel hasil perhitungan bertanda negatif maka reaksi tidak berlangsung tidak spontan. Contoh hasil nilai potensial sel untuk mengetahui berlangsung atau tidaknya suatu reaksi redoks ditunjukkan seperti pada persoalan berikut. SoalDiketahui data potensial elektroda standar untuk Zn dan Ag sebagai berikutZn2+ aq + 2e โ Zn s Eยฐ = โ0,76 voltAg+ aq + e โ Ag s Eยฐ = +0,80 volt TanyaApakah reaksi AgSO4 + Zn โ Ag + ZnSO4 berikut dapat berlangsung? PenyelesaianDari dara potensial elektroda standar yang diberikan dapat diketahui bahwa EยฐAg lebih besar dari EยฐZn. Sehingga dapat disimpulkan bahwa katoda = Ag dan anoda = Zn. Menghitung potensial selEosel = Eo katoda โ Eo anodaEosel = 0,80 โ โ0,76 = 0,80 + 0,76 = +1,56 volt Diperoleh hasil hitung Eo bernilai positif Eo > 0, sehingga dapat disimpulkan bahwa reaksi AgSO4 + Zn โ Ag + ZnSO4 berlangsung spontan. Baca Juga Persamaan Laju Reaksi dan Cara Menentukan Besar Orde Reaksi Penulisan Notasi Sel Volta Notasi atau diagram sel volta memuat informasi mengenai reaksi yang terjadi pada anoda dan katoda. Reaksi oksidasi pada anoda dituliskan di sebelah kiri, sedangkan reaksi reduksi pada katoda dituliskan di sebelah kanan. Setiap rekasi pada anoda atau katoda memuat ion dan logam. Pada anoda, logam dituliskan terlebih dahulu yang diikuti oleh ion dengan dipisahkan sebuah garis lurus. Sedangkan pada katoda, ion dituliskan terlebih dahulu kemudian diikuti logam yang diantaranya dipisahkan oleh sebuah garis lurus. Antara reaksi yang terjadi anoda dan katoda dipisahkan oleh tanda dua garis lurus. Penulisan notasi sel volta sesuai dengan bentuk berikut. Contoh cara penulisan digram sel volta ditunjukkan seperti pada penyelesian soal berikut. SoalDiketahui data potensial elektroda standar untuk Zn dan Ag sebagai berikutZn2+ aq + 2e โ Zn s Eยฐ = โ0,76 voltAg+ aq + e โ Ag s Eยฐ = +0,80 volt PenyelesaianDari data yang diberikan dapat diketahui bahwa katoda = Ag dan anoda = Zn karena potensial sel elektroda Ag lebih besar dari Zn. Sehingga, notasi sel volta pada soal dapat dituliskan seperti berikut. Baca Juga Rumus q Reaksi dan Hubungannya dengan Perubahan Entalpi Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan notasi/diagram sel volta di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan diagram sel volta. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 โ Soal Notasi/Digaram Sel Volta Diketahui notasi sel volta Mg Mg2+ Sn2+ Sn E = 2,23 volt. Gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah โฆ. PembahasanDari soal dapat diperoleh informasi notasi sel volta Mg Mg2+ Sn2+ Sn E = +2,23 volt. Dari notasi sel tersebut dapat diketahui bahwa elektroda yang menjadi anoda โ = Mg dan katoda + = Sn. Di mana aliran elektron pada sel volta terjadi dari anoda menuju ke katoda. Gambar sel volta yang terdiri dari Mg sebagai anoda โ, Sn sebagai katoda +, dan aliran elektron dari anoda ke katoda terdapat pada pilihan A Contoh 2 โ Soal Diagram Sel Volta Diketahui harga potensial sel dari2H+ + 2e โ H2 Eo = 0 voltAl3+ + 3e โ Al Eo = โ1,66 voltZn2+ + 2e โ Zn Eo = โ0,76 voltMg2+ + 2e โ Mg Eo = โ2,37 voltCu2+ + 2e โ Cu Eo = +0,34 volt Notasi sel yang berlangsung spontan adalah โฆ.A. Cu/Cu2+//H+/H2B. Mg/Mg2+//Cu2+/CuC. Ag/Ag2+//Al3+/AlD. H2/2H+//Al3+/AlE. Zn/Zn2+//Mg2+/Mg PembahasanNotasi sel yang berlangsung spontan terdapat pada sel volta yang ditandai dengan nilai Eo reaksi bernilai positif +. Dari data dan beberapa pilihan yang diberikan berupa diagram sel volta akan diselidiki mana diagram sel volta yang memiliki nilai potensial listrik positif. A. Cu/Cu2+ [anoda] // H+/H2 [katoda]Eosel = Eokatoda โ EoanodaEosel = 0 โ +0,34 = โ0,34 B. Mg/Mg2+//Cu2+/CuEosel = Eokatoda โ EoanodaEosel = +0,34 โ โ2,37 = +2,71 C. Ag/Ag2+//Al3+/AlEosel = Eokatoda โ EoanodaEosel = โ1,66 โ +0,80 = โ2,46 D. H2/2H+//Al3+/AlEosel = Eokatoda โ EoanodaEosel = โ1,66 โ 0 = โ1,66 E. Zn/Zn2+//Mg2+/MgEosel = EoMg โ EoZnEosel = โ2,37 โ โ0,76 = โ1,61 Dari hasil perhitung dapat diketahui bahwa potensial sel Eo yang memiliki nilai positif terdapat pada sel volta Mg/Mg2+//Cu2+/Cu. Jadi, notasi sel yang berlagsung spontan adalah Mg/Mg2+//Cu2+/ B Baca Juga Cara Menentukan Reaksi yang Terjadi di Anoda/Katoda pada Sel Elektrolisis Contoh 3 โ Soal Diagram Sel Volta Perhatikan gambar sel volta berikut! Diketahui harga potensial reduksi aq + 2eโ โ Cu s Eo = +0,34 VFe2+ aq + 2eโ โ Fe s Eo = โ0,44 V Pernyataan yang benar mengenai sel volta tersebut adalah โฆ.A. Reaksi yang terjadi di anode Cu s โ Cu2+ aq + 2eโB. Elektrode Fe sebagai katode dan Cu sebagai anodeC. Elektron mengalir dari elektrode Cu menuju FeD. Reaksi yang terjadi berlangsung spontanE. Potensial selnya sebesar +0,10 V PembahasanPada sel volta, elektroda dengan kutub positif adalah katoda dan elektroda dengan kutub negatif adalah anoda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sel volta pada soal yang diberikan memilki katoda = Cu dan anoda = Fe pilihan B tidak tepat. Diketahui bahwa aliran elektron terjadi dari anoda ke katoda dari Fe ke Cu pilihan C tidak tepat. Rekasi yang terjadi pada anoda adalah reaksi oksidasi, sedangkan reaksi yang terjadi pada katoda adalah reaksi reduksi. Sehingga reaksi sel vota yang sesuai dengan gambar dinyatakan seperti berikut. Dari hasil perhitungan dipeorleh bahwa nilai potensial sel Eo = +0,78 volt di mana nilai Eo > 0 yang menunjukkan bahwa reaksi berlangsung spontan. Jadi, pernyataan yang benar mengenai sel volta tersebut adalah reaksi yang terjadi berlangsung D Demikianlah tadi ulasan diagram sel volta yang meliputi struktur sel volta rumus Eo sel, cara penulisan notasi/diagram sel volta, serta beberapa contoh soal diagram sel volta dalam ujian. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Ciri-Ciri dan Contoh Reaksi Eksoterm/Endoterm
LBLizha B30 Agustus 2021 0107PertanyaanDiketahui Cu2+aq + 2e- รขโ โ Cus Eรยฐ = + 0,34 V , Zn2+aq + 2e- รขโ โ Zns Eรยฐ = - 0,76 V , Bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta, maka pernyataan berikut yang tidak benar adalah ... * sel yang dihasilkan adalah 1,10 volt selnya ZnsZn2+aqCu2+aqCu Eรยฐsel = 1,10 V Zn Sebagai Anode dan Cu sebagai Katode Zn teroksidasi dan Elektrode Cu tereduksi sistem sel volta tersebut elektron bergerak dari Cu menuju Zn15rb+1Jawaban terverifikasiLAMahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung31 Agustus 2021 0315Hai Kak Lizha semoga terbantu ya ^^Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
- Sebelum mempersiapkan UAS apakah anda telah memahami perbedaan dan persamaan antara sel volta dan elektrolisis? Apakah anda tahu bahan yang dipakai di dalam aki akumulator kendaraan? Dan apakah anda dapat menghitung potensial volta dan notasinya? Berikut telah dirangkum beberapa jawaban dari permasalahan terkait di atas. Mari simak pembahasan nya disiniSoal UAS sel volta dan pembahasannya 1. Jelaskan apakah persamaan antara sel volta dan sel elektrolisis! JawabanDilansir dari ScienceStruck Science Learning Opportunities, persamaan dari sel volta dan sel elektrolisis adalah reaksi yang terjadi pada elektrodanya dan arah aliran elektronnya. Pada sel volta dan sel elektrolisis, reaksi oksidasi akan selalu terjadi pada anodanya, sedangkan reaksi reduksi akan selalu terjadi pada katodanya. Pada kedua sel tersebut, elektron akan selalu mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, yaitu dari anoda ke katodanya. Baca juga Pengertian dan Prinsip Kerja Sel Volta 2. Jelaskan apakah perbedaan antara sel volta dan sel elektrolisis! Jawaban
Contoh Soal & Pembahasan Sel Volta Bagian ISoal Diketahui potensial elektrode perak dan tembaga sebagai berikut Ag+ + e โ Ag Eo = + V Cu2+ + 2e โ Cu Eo = + V a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari kedua elektrode tersebut b. Tentukan potensial standar sel itu c. Tuliskan pula reaksi selnyaPEMBAHASAN Katoda = Ag E0 lebih besar Anoda = Cu E0 lebih kecil a. Diagram selnya CuCu2+Ag+Ag b. Eosel = E0katoda โ E0anodaEosel = +0,8 v โ 0,34 v = 0,46 vc. Reaksi selnyaKatoda Reduksi 2Ag+ + 2e โ 2AgAnoda Oksidasi Cu โ Cu2+ + 2e +Reaksi Sel Redoks Cu + 2Ag+ โ Cu2+ + 2Ag Eosel = 0,46 vPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta potensial elektrode zink, tembaga dan alumunium sebagai berikut Zn2+ + 2e โ Zn Eo = -0,76 V Cu2+ + 2e โ Cu Eo = + V Al3+ + 3e โ Al Eo = -1,66 V a. Tulislah diagram sel volta yang dapat disusun dari ketiga elektrode tersebut b. Tentukan potensial standar masing-masing sel itu c. Tuliskan pula reaksi selnyaPEMBAHASAN a. diagram sel volta hanya bisa dibuat dari dua elektrode, sehingga ada 3 diagram sel volta sel ke-1 ZnZn2+Cu2+Cusel ke-2 AlAl3+Zn2+Znsel ke-3 AlAl3+Cu2+Cub. Sel ke-1 Eosel = E0katoda โ E0anoda= E0Cu โ E0 Zn = +0,34 v โ -0,76 v = 1,1 vSel ke-2 Eosel = E0katoda โ E0anoda= E0Zn โ E0 Al = -0,76 v โ -1,66 v = 0,9 vSel ke-2 Eosel = E0katoda โ E0anoda= E0Cu โ E0 Al = +0,34 v โ -1,66 v = 2 vc. Sel ke-1 Katoda Reduksi Cu2+ + 2e โ CuAnoda Oksidasi Zn โ Zn2+ + 2e +Reaksi Sel Redoks Zn + Cu2+ โ Zn2+ + Cu Eosel = 1,1 vSel ke-2 Katoda Reduksi 3Zn2+ + 6e โ 3ZnAnoda Oksidasi 2Al โ 2Al3+ + 6e +Reaksi Sel Redoks 2Al + 3Zn2+ โ 2Al3+ + 3Zn Eosel = 0,9 vSel ke-3 Katoda Reduksi 3Cu2+ + 6e โ 3CuAnoda Oksidasi 2Al โ 2Al3+ + 6e +Reaksi Sel Redoks 2Al + 3Cu2+ โ 2Al3+ + 3Cu Eosel = 2 vPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta JUGA Rangkuman Materi Sel VoltaSoal redoks berikut berlangsung spontan. Fe + Cu2+โ Fe2+ + Cu Gambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi juga diagram notasi sel volta Rangkaian sel volta Notasi selnya Fe Fe2+ Cu2+ CuPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta JUGA Video Pembelajaran Sel VoltaSoal redoks berikut berlangsung spontan. 2Al + 6H+โ 2Al3+ + 3H2 Gambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi juga diagram notasi sel volta Rangkaian sel volta Notasi selnya Al Al3+ H+ H2 PtPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta JUGA Contoh Soal Sel Volta Bagian IISoal reaksi elektrode dan reaksi sel pada masing-masing sel volta berikut a. Ni Ni2+ Ag+ Ag b. Pt H2 H+ Ce4+ , Ce3+ PtPEMBAHASAN a. Reaksi elektrodeAnoda Ni โ Ni2+ + 2eKatoda Ag+ + e โ Ag x2 +Reaksi Sel Ni + 2Ag+ โ Ni2+ + Agb. Reaksi elektrodeAnoda H2 โ 2H+ + 2eKatoda Ce4+ + e โ Ce3+ x2 +Reaksi Sel H2 + 2Ce4+ โ 2H+ + 2Ce3+Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta yang dimaksud dengan potensial elektrode standar? Apa artinya jika suatu elektrode mempunyai potensial standar bertanda negatifPEMBAHASAN Potensial elektrode standar merupakan potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode dengan elektrode hidrogen yang dilakukan pada kondisi standar, yaitu pada suhu 25 oC dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan tekanan gas 1 atm. Jika suatu elektrode mempunyai potensial standar bertanda negatif artinya elektrode tersebut lebih sukar mengalami reduksi dibandingkan elektrode hidrogenPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta potensial elektrode Zn dan Ag sebagai berikut Zn2+ + 2e โ Zn Eo = -0,76 V Ag+ + e โ Ag Eo = + V a. Logam manakah yang lebih mudah mengalami oksidasi, Zn atau Ag? Jelaskan. b. Ion manakah yang lebih mudah mengalami reduksi, Zn2+ atau Ag+? JelaskanPEMBAHASAN a. logam yang mudah mengalami oksidasi yaitu logam Zn dengan nilai Eo lebih besar saat mengalami oksidasi Nilai Eo dibalik b. ion yang mudah menglami reduksi yaitu Ag+ Karena memiliki nilai Eo lebih besar saat mengalami reduksiPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta diagram notasi sel volta yang menggunakan pasangan elektrode berikut. Tentukanlah juga selisih potensial Eo masing-masing sel. a. Zn2+ + 2e โ Zn Eo = -0,76 VNi2+ + 2e โ Ni Eo = -0,28 Vb. Cu2+ + 2e โ Cu Eo = +0,34 VAl3+ + 3e โ Al Eo = -1,66 Vc. Cu2+ + 2e โ Cu Eo = +0,34 VAg+ + e โ Ag Eo = +0,80 VPEMBAHASAN a. notasi sel Zn Zn2+ Ni2+ NiEosel = EoNi โ EoZnEosel = -0,28 v โ -0,76 v = +0,48 vb. notasi sel Al Al3+ Cu2+ CuEosel = EoCu โ EoAlEosel = +0,34 v โ -1,66 v = +2,00 vc. notasi sel Cu Cu2+ Ag+ AgEosel = EoAg โ EoCuEosel = +0,80 v โ +0,34 v = +0,46 vPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta nilai potensial elektrode standar sebagai berikut Ag+ + e โ Ag Eo = + V Sn2+ + 2e โ Sn Eo = -0,14 V Cu2+ + 2e โ Cu Eo = + V Cr3+ + 3e โ Cr Eo = -0,74 V Fe2+ + 2e โ Fe Eo = -0,44 V a. Pilihlah 2 pasangan setengah sel yang mempunyai nilai Eo paling tinggi b. Buatlah diagram sel dari reaksi tersebutPEMBAHASAN a. Untuk mencari pasangan dengan nilai Eosel paling tinggi cari Eo yang paling besar sebagai katoda dan Eo paling kecil sebagaikatodaEosel = EoAg โ EoCrEosel = +0,80 v โ -0,74 v = +1,54 vb. Diagram selnya Cr Cr3+ Ag+ AgPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta selisih potensial beberapa reaksi redoks sebagai berikut 2Al + 3Zn2+ โ 2Al3+ + 3Zn Eo = +0,9 V Zn + Cu2+ โ Zn2+ + Cu Eo = +1,1 V Fe + Zn2+ โ Fe2+ + Zn Eo = -0,22 V a. Urutkanlah logam-logam Al,Zn, Cu, dan Fe berdasarkan bertambahnya daya pereduksi, dari pereduksi paling lemah hingga yangpaling Tentukanlah potensial reaksi redoks + 3Fe2+ โ 2Al2+ + 3Fec. Dengan menggunakan elektrode Al, Zn, Cu, atau Fe, tulislah notasi sel volta yang mempunyai potensial terbesarPEMBAHASAN Jika Dianggap tidak diketahui Eomasing-masing elektrode a. sel I Eosel = EoZn โ EoAl= +0,9 vArtinya EoZn lebih besar 0,9 dari EoAlsel II Eosel = EoCu โ EoZn= +1,1 vArtinya EoCu lebih besar 1,1 dari EoZnsel III Eosel = EoZn โ EoFe= -0,22 vArtinya EoFe lebih besar 0,22 dari EoZnUrutan dari pereduksi paling lemah Eo besar ke pereduksi paling kuat Eo besar yaitu Cu-Fe-Zn-Alb. Untuk menentukan potensial reaksi 2Al + 3Fe2+ โ 2Al3+ + 3Fe bisa ditentukan dari penjumlahan reaksi sel yang mengandunglogam yang ada di reaksi yang + 3Zn2+ โ 2Al3+ + 3Zn Eo = +0,9 V3Zn + 3Fe2+ โ 3Zn2+ + 3Fe Eo = +0,22 V + Zn dan Zn2+ Dicoret2Al + 3Fe2+ โ 2Al3+ + 3Fe Eo = +1,12 Vc. notasi sel volta dengan potensial terbesar yaitu antara logam dengan Eo terbesar yaitu Cu dengan logan dengan Eo terkecil yaitu Al notasinya Al Al3+ Cu2+ CuPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta Fe3+ + 2e โ Fe2+ Eo = +0,77 V Cu2+ + 2e โ Cu Eo = + V Fe2+ + 2e โ Fe Eo = -0,44 V Periksalah apakah reaksi berikut dapat atau tidak berlangsung spontan a. Cu + 2Fe3+ โ 2Fe2+ + Cu2+ b. Cu + Fe2+ โ Fe + Cu2+PEMBAHASAN a. Eosel = EoFe2+ โ EoCuEosel = +0,77 v โ +0,34 = +0,43 vKarena Eosel bernilai positif + maka reaksi berlangsung spontana. Eosel = EoFe โ EoCuEosel = -0,44 v โ +0,34 = -0,78 vKarena Eosel bernilai negatif - maka reaksi berlangsung tidak spontanPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta Al3+ + 3e โ Al Eo = -1,66 V Cu2+ + 2e โ Cu Eo = + V Periksalah apakah larutan CuSO4 dapat disimpan dalam bejana yang terbuat dari bahan alumuniumPEMBAHASAN Larutan CuSO4 tidak dapat disimpan dalam bejana dari bahan alumunium, karena alumunium dapar mereduksi tembaga sehingga akan mengendapkan tembaga dari larutannya. Hal ini disebabkan karena alumunium lebih mudah mengalami oksidasi karena nilai Eo lebih kecil dibanding tembaga, sesuai reaksi 2Als + 3CuSO4aq โ Al2SO43aq + 3CusPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta rangkaian sel volta berikut dan tuliskan lambang diagram sel voltanya. a. Cd + Ni2+ โ Cd2+ + Ni b. Zn + Pb2+ โ Zn2+ + PbPEMBAHASAN a. Rangkaian Sel Volta diagram selnya Cd Cd2+ Ni2+ Nib. Rangkaian Sel Volta diagram selnya Zn Zn2+ Pb2+ PbPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta reaksi elektrode dan reaksi pada sel volta berikut Sn Sn2+ Hg2+ HgPEMBAHASAN Reaksi elektrode Anoda Sn โ Sn2+ + 2e Katoda Hg2+ + 2e โ Hg + Reaksi Sel Sn + Hg2+ โ Sn2+ + HgPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta reaksi selnya dan hitunglah potensial sel yang dihasilkan pasangan berikut Zn2+ + 2e โ Zn Eo = -0,76 V Al3+ + 3e โ Al Eo = -1,66 VPEMBAHASAN Zn2+ + 2e โ Zn Eo = -0,76 V x3 Al โ Al3+ + 3e Eo = +1,66 V x2 + Reaksi Sel 2Al + 3Zn2+ โ 2Al3+ + 3Zn Eosel = +0,90 vPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta gambar sel berikut sesuai dengan data pada soal di atas a. Reaksi pada katode dan anode b. Arah aliran elektron dan arah aliran listriknya. c. Arah kation dan anion pada jembatan a. Reaksi pada katode Zn2+ + 2e โ ZnReaksi pada anode Al โ Al3+ + 3eb. Arah aliran elektron = Dari anoda ke katoda = Dari Al ke ZnArah aliran listrik dari katode ke anoda = Dari Zn ke Alc. Arah aliran kation dan anion pada jembatan garam Pembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta reaksi 2V2+ + Sn4+โ 2V3+ + Sn2+ dengan Eo V3+ = -0,256 V dan Eo Sn4+ = +0,154 V Gambarlah rangkaian sel volta yang berdasarkan reaksi juga diagram notasi sel volta Rangkaian sel volta Notasi selnya Pt V2+ V3+ Sn4+ Sn2+ PtPembahasan Dalam Bentuk VideoContoh Soal Sel Volta Soal Kimia Kelas XII Pengarang Michael Purba & Sunardi Penerbit Erlangga
bila kedua logam tersebut dipasangkan untuk membentuk sel volta